Kampanye Hari Tanpa Asap tembakau

Dinas Kesehatan dan Puskesmas tidak henti-hentinya menyebarluaskan peringatan akan bahaya merokok. Peringatan bahaya tersebut kini semakin jelas dengan memberikan gambar akibat efek samping merokok dalam kemasan rokok.

Dari hasil pendataan PIS PK yang dilakukan Puskesmas Sokorejo di dapat bahwa di Kelurahan Kalibaros ada 50% masyarakat yang merokok dan di Kelurahan Setono ada 55,25% masyarakat yang merokok. Ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat di wilayah Puskesmas Sokorejo yang menghisap rokok.

Maka dalam rangka Kampanye Hari Bebas Asap Tembakau Internasional yang diperingati pada setiap tanggal 31 Mei, kami informasikan bahaya merokok bagi kesehatan. Semoga dengan membaca artikel ini bisa membantu dalam rangka mengampanyekan bahaya merokok dan membangun kesadaran untuk berhenti merokok.

Dalam rokok terkandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, mulai dari nikotin maupun zat lainnya yang bisa menyebabkan kanker dan zat beracun bagi tubuh lainnya.

Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok:

  • Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)
  • Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan
  • Asam asetat: bahan cat rambut
  • Arsenik: digunakan pada racun tikus
  • Benzene: ditemukan di semen karet
  • Butane: digunakan dalam cairan korek
  • Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai
  • Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot
  • Formaldehida: cairan pengawet
  • Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu
  • Lead: digunakan dalam baterai
  • Naftalena: bahan dalam kapur barus
  • Methanol: komponen utama bahan bakar roket
  • Nikotin: digunakan sebagai insektisida
  • Tar: material untuk mengaspal jalan
  • Toluene: digunakan untuk bahan cat
Bahaya merokok bagi kesehatan bukan saja bagi perokok tetapi bagi orang sekitar karena efek asap rokok atau perokok pasif.

Penyakit Akibat Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Banyak sekali zat kimia yang sifatnya racun terdapat dalam sebatang rokok. Apabila dalam sehari perokok menghabiskan 6 batang atau setengah bungkus rokok, maka sudah berapa banyak racun yang dihisap? Racun itu terakumulasi dari bertahun-tahun selama menjadi perokok. Maka sebaiknya kita ketahui penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh rokok, di bawah ini :
  1. Penyakit paru-paru
Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Belum lagi bahaya dari zat nikotin yang menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru. Bahaya merokok bagi kesehatan ini tentu sangat beresiko dan bisa menyebabkan kematian. Maka sebaiknya sebelum hal itu terjadi lebih baik berhenti merokok dari sekarang juga. Bukankan lebih baik mencegah daripada mengobati? Dengan demikian sebelum terjadi penyakit bahaya tersebut sebaiknya cegah dengan berhenti merokok.
 
  1. Penyakit impotensi dan organ reproduksi
Efek bahaya merokok bagi kesehatan lainnya adalah bisa mengakibatkan impotensi, kasus seperti ini sudah banyak dialami oleh para perokok. Sebab kandungan bahan kimia yang sifatnya beracun tersebut bisa mengurangi produksi sperma pada pria. Bukan hanya itu saja, pada pria juga bisa terjadi kanker di bagian testis. Oleh sebab itu, sebelum hal itu terjadi maka kurangi secara perlahan konsumsi rokok Anda. Terutama untuk usia remaja karena efek bahaya merokok bagi kesehatan remaja yang bisa menyebabkan resiko tidak memiliki keturunan. Sedangkan pada wanita yang merokok, efek dari rokok juga bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita.
 
  1. Penyakit lambung
Hal yang terlihat sepele ketika menghisap rokok adalah aktifitas otot di bawah kerongkongan semakin meningkat. Otot sekitar saluran pernafasan bagian bawah akan lemah secara perlahan sehingga proses pencernaan menjadi terhambat. Bahaya merokok bagi kesehatan juga bisa dirasakan sampai ke lambung, karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan akan menyebabkan meningkatnya asam lambung. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka bukan tidak mungkin akan menjadi penyakit yang lebih kronis seperti tukak lambung yang lebih sulit diobati. Tentu jika Anda sudah mengetahui resiko ini kesadaran untuk berhenti merokok bisa semakin tinggi.
 
  1. Resiko stroke
Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek samping rokok bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa beresiko terjadi stroke meskipun orang tersebut tidak ada latar belakang darah tinggi atau penyakit penyebab stroke lainnya. Penyebab stroke tersebut bersumber dari kandungan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan yang terkandung dalam rokok. Sehingga bahaya merokok bagi kesehatan terkena stroke hampir 505 terjadi pada seorang perokok aktif.

Mengingat bahaya rokok yang mengintai kita kapan saja, maka sejak saat ini, mari kita bulatkan tekad untuk Hidup Sehat Tanpa Rokok. Yuk Jadi Generasi Keren Tanpa Rokok.